“Hanya orang bodoh yang membiarkan otak mereka memutuskan apakah mereka sedang jatuh cinta atau tidak.
Love is a celebration of feeling.
You have to use your heart to feel it, not your brain.
Kalau kamu benar-benar jatuh cinta pada seseorang,
hatimu akan tahu.
Tapi hati-hati dengan pikiranmu,
karena ia bisa menipu dengan berbagai dalih yang akan membuatmu tak mengacuhkan kata hati.
Begitu pun sebaliknya. Hatimu akan memperingatkan kalau kamu tidak mencintai orang itu, tapi pikiranmu memberi berbagai alasan yang bisa membuatmu mengira kalau kamu sedang jatuh cinta…
Itulah masalah yang dihadapi kebanyakan orang.
Love is simple, but most people tend to overanalyze it .”